Pages

Jumat, 01 Agustus 2014

“미행 (그림자 )”

”Sinar matahari mengikat takdir kita“

Setiap hari, diam – diam aku selalu mengikuti jejakmu
Selalu berhati – hati, agar kau tidak menyadari keberadaanku
Tidak ada satupun yang mengatakan tentang ini,
tapi seperti ini kencan kita dimulai,
Kencan kita
Kemana kau akan pergi? selangkah demi selangkah
AKu mengikuti jejakmu
Tanpa sepatah kata terucap, kau menuntunku
Selangkah demi selangah, apakah kau menyadari keberadaanku?
Karena aku memiliki banyak tempat untuk bersembunyi
Ketika matahari perlahan terbit,
Aku berjalan seirama bersamamu
Aku sunguh benar – benar jatuh padamu
Ketika bulan naik, kau akan tertidur dalam pelukanku
Aku sunguh benar – benar menyukaimu
Hari demi hari, kemiripan antar kita semakin bertambah dan bertambah
Tawamu tangismu, aku tahu semua itu
Jangan takut, takdir kita terikat pada sinar matahari
Takdir kita untuk selalu bersama
Kemana kau akan pergi? selangkah demi selangkah
AKu mengikuti jejakmu
Tanpa sepatah kata terucap, kau menuntunku
Selangkah demi selangah, apakah kau menyadari keberadaanku?
Karena aku memiliki banyak tempat untuk bersembunyi
Ketika matahari perlahan terbit,
Aku berjalan seirama bersamamu
Aku sunguh benar – benar jatuh padamu
Ketika bulan naik, kau akan tertidur dalam pelukanku
Aku sunguh benar – benar menyukaimu
Seseorang di cermin tersenyum padamu, aku tidak tahu
Dibawah kakimu, tanpa satu ekspresi, aku bersembunyi dibelakangmu
Seseorang yang begitu begitu bersinar dicermin itu
Tidak ada kuasa aku cemburu padanya, dia yang memiliki senyum sepertimu
Kudekatkan diri ini padamu dan saat itu kita terhubung
Ketika matahari perlahan terbit,
Aku berjalan seirama bersamamu
Aku sunguh benar – benar jatuh padamu
Ketika bulan naik, kau akan tertidur dalam pelukanku
Aku sunguh benar – benar menyukaimu
Ketika matahari perlahan terbit,
Aku berjalan seirama bersamamu
Aku sunguh benar – benar jatuh padamu
Ketika bulan naik, kau akan tertidur dalam pelukanku
Aku sunguh benar – benar menyukaimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar