Pages

Jumat, 20 Juni 2014

ALA-ALA

Friends make better

Lisa Natalisa / lisa santoso / lisul /centes / bule erofah
sifat : baik, paling suka kubully bareng intan, ekspresi mukanya wkwkw :D

 Nurlita Aldania.R / kicing fire
sifat : baik, rajin, badmoodtannya parah, nyeremin


 Eva Dahliyanti / epa
sifat : baik, heboh, alay, gk bisa diem, anak panjat


 Rina Puspita.S
sifat : baik. kudet parah, alay, sok cantik



Riska Angreany / anggie / enji
sifat : lola tingkat dewa, baik, rajin, paling hemat
Alfida Kintabella.S / bella
sifat : cerewet, banyak bacot, baik, gk mu kalah, sok cantik

Adeliah Hidayani / adel / vempayer / belok / AM 
sifat : alay, sok cantik, cerewet tingkat dewa, sok imut


 Imanda diah.K / manda
sifat : php, baik, kadang jutek, badmoodtan


Intan Kalisari / intan
sifat : abstrak, baik, rajin, paling suka bully lisa

Kartini Day

ALA-ALA








History of my life

XORE TAP













“GoodBye My Love”

“Saat ini aku yang hanya memberimu luka,
Tapi suatu saat kau akan mengerti cintaku”

Angin musim gugur yang melewati jendela,
menyapa hatiku
Sekali lagi aku bersandar  pada dinding dingin ini dan menatap langit pagi
Aku merindukanmu tapi aku tidak bisa mendekatimu
Kenyataan aku harus meninggalkanmu
Kau, yang memberiku  begitu banyak cinta yang hangat
Kedalam mataku yang kering dan kesepian ini
Mungkin aku akan menyesal telah meninggalkanmu
Tapi semua ini karena aku mencintaimu
Aku tidak akan pernah melupakan cinta ini
Tapi kenyataan aku harus mengapus semua rasa ini
Dibawah sinar mentari, mereka berjalan dengan senyuman
Tapi seperti udara dingin dimusim gugur,
Seluruh dunia terasa begitu asing
Saat ini aku yang hanya memberimu luka,
Tapi suatu saat kau akan mengerti cintaku

Love, That One Word

“Bisakah aku kembali mencintai seseorang seperti aku mencintai diri ini?”

Tanpa orang lain tahu,
Bahkan tanpa aku ketahui
Aku tidak tahu sejak kapan kau mengisi hatiku
Air mata yang terjatuh kemarin
Kembali menetes hari ini
Dengan kepala tertelungkup, aku hanya menatapmu
Cinta yang datang tanpa siapapun tahu
Tanpa alasan, kau datang mengisi hatiku
Seorang diri, aku mengulang terus kalimat ini sambil menangis
Apa kau tahu?
Kalimat yang kau lukis dihatiku
Kalimat yang selalu aku sembunyikan
Aku yang hanya melihatmu,
Aku yang selalu disampingmu
Tapi, aku tidak bisa mengatakan kalimat aku mencintaimu
Kata yang hatiku ingin ucapkan
Aku mencintaimu melebih diriku sendiri
Dan aku ingin mencintaimu
Apa aku bisa merasakan cinta lagi?
Apa aku bisa mencintai seseorang lagi?
Dengan lemah aku berjalan menapaki jalanan yang tertutup salju
Mengapa ini begitu sulit?
Untuk bertemu dan mencintai seseorang?
Seharusnya aku mampu mengatakan
Ini jalan yang salah, dan bila aku teruskan hanya akan jadi menyedihkan
Ketika certiaku harus berlanjut menjadi cerita orang lain,
Haruskah aku tidak merasa kesepian?

Secret

”Hanya dirimu yang tahu tempat rahasia ini…“

Geli menyergapi ujung hidungku
Setiap kali aku berada disampingmu,
Kedua mataku tertutup dan kurasakan lesu tubuh ini
Perasaan seakan aku akan jatuh tidur
Dengan semerbak aroma melati
Bisa kudengar hati ini begitu berdebar
Mungkin kau dan aku sedang bermimpi saat ini
Akan kubuka pintu rahasia yang hanya aku seorang yang tahu
dan akan kundang dirimu
Hanya untukmu, yang sudah membuka hatiku yang tertutup
Hanya dirimu, yang tahu tentang tamanku
Sebuah pengakuan dalam bisikan yang hanya kita ketahui
Ini cerita kita, dimana tidak ada yg lain yg akan tahu
Ketika pintu ini terbuka, cinta kita akan dimulai ditempat ini
Haruskah kita berjalan dengan saling menggenggam tangan?
Dengan semerbak aroma melati
Kau menghampiriku, yang begitu malu
Akan kubuka pintu rahasia yang hanya aku seorang yang tahu
dan akan kundang dirimu
Hanya untukmu, yang sudah membuka hatiku yang tertutup
Sebuah pengakuan dalam bisikan yang hanya kita ketahui
Ini cerita kita, dimana tidak ada yg lain yg akan tahu
Ketika pintu ini terbuka, cinta kita akan dimulai ditempat ini
Saat ini, di hari yang begitu berkilau

Selasa, 17 Juni 2014

Three Things I Have Left

“Meski aku kembali padamu, bisakah kau tidak tersenyum dan menatapku ?”

Aku tidak tahu cara untuk melupakanmu
Jadi, aku bertanya pada mereka
Bagaimana caranya?
Bagaimana agar aku bisa melupakanmu?
Bisakah kau mengajarkanku?
Siapapun yang aku temui
Aku selalu bertanya tentang perpisahan
Bolehkah aku seperti ini?
Lalu bisakah aku melupakannya?
Dari sini aku mulai belajar satu demi satu
Pertama yang aku pelajari
Adalah untuk tidak menangis saat tidak disisimu
Kedua, untuk tidak pernah berjalan seorang diri
Ketiga, meski itu sangat sakit,
Jangan mencoba untuk memanggil namamu
Meski aku hanya hidup untuk satu hari saja
Aku berkata, izinkan aku melihat mata dan senyummu
Kau yang masih bernafas didalam hatiku
Jadi, bagaiamana aku bisa melupakanmu?
Untuk selalu tersenyum meski itu tanpamu
Untuk tidak mengucapkan kalimat, aku merindukanmu
Meski aku begitu sedih dan sangat menyakitkan
Tapi ingatlah ini
Meski aku bisa kembali padamu
Jangan pernah kau tersenyum dan menatapku

When I Was… When U Were…

”Aku tidak pernah tahu, Apa yang harus aku lakukan ? "

Tidak banyak yang kuinginkan,
Cukup dengan dirimu yang selalu disampingku
Caramu berbicara dan tersenyum
Kadang, tanpa aku ketahui
aku berfikir kau seorang yang dingin
Ini terlalu aneh
Satu musim, dua musim telah berlalu
Dan tanpa terasa semua telah berjalan setahun
Tapi ada satu hal yang tidak pernah bisa kulupakan
Itu adalah suara tawamu ketika kau berbicara
tanpa aku ketahui
Aku mendengar suaramu ditelingaku
Aku mencoba menutup telinga ini tapi semua tidak berguna
 Meskipun musim terus berganti sepanjang waktu
Tetapi, semua akan baik – baik saja
Semua akan baik – baik saja
Hari demi hari berlalu dengan bayanganmu
Bahkan rasa sepi dan hati yang lelah ini
Setiap hari, aku berharap esok hari akan berbeda dari hari ini
Sakit begitu sakit, setelah kau pergi
Sedih begitu menyedihkan, aku masih belum bisa melupakanmu
Apa yang harus aku lakukan ?
Berjalan sendiri, menjejak guguran daun
Sekali lagi aku mencoba menghapusmu
Apa yang terjadi ? ketika tiba – tiba angin begitu dingin